Senin, 02 Maret 2015

Pemain Tenis Meja Terbaik Indonesia


SANG JUARA: Ismu Haryanto di showroom Suzuki Center, Jalan Kartini, Bandarlampung. FOTO WAHYU SYAIFULLAH
Beberkan Trik Pingpong, ’’Jajal’’ Atlet Lampung
Di dunia olahraga, khususnya tenis meja atau pingpong, siapa yang tak kenal sosok Ismu Haryanto? Dia pernah mengharumkan nama Indonesia di berbagai turnamen tenis meja tingkat dunia. Dan kemarin, untuk kali pertamanya, ia tampil pada turnamen tenis meja di Sai Bumi Ruwa Jurai. Apa yang memotivasinya?
Laporan Maria Ulfa, BANDARLAMPUNG
WAKTU menunjukkan pukul 14.30 WIB ketika Radar Lampung tiba di showroom Suzuki Center, di ruang meeting showroom yang berlokasi di Jalan Kartini, Bandarlampung. Di sana sudah menunggu beberapa orang lelaki. Di antaranya Ismu Haryanto.
Setelah berbincang, awalnya Ismu enggan diwawancara. Berkat bujukan dan dorongan dari Thamrin Wahyu Utomo selaku pemilik Suzuki Center, Direktur Operasional CV Suzuki Center Bapak Jasman Tan M.B.A., dan sahabatnya Fadli, lelaki yang sering menjuarai kejuaraan tenis meja tingkat dunia ini pun bersedia diwawancarai.
Ismu mengatakan kehadirannya di Lampung, karena kedekatan  bersama oleh Om Atiam  - biasa ia memanggil Thamrin Wahyu Utomo.  “Sudah lebih dari tiga tahun ini, dan beliau sering  menghadiri pertandingan yang saya ikuti,  terakhir waktu turnament di Russia, jadi ketika beliau meminta kenapa tidak. Terlebih ini kali pertamanya Om Atiam  ikut lomba tenis meja, jadi memberikan semangat kepada beliau,” ujarnya yang saat itu menggunakan kemeja ungu, celana jins dan sandal crock.
    Selain itu, tentu saja, kehadirannya ingin memberikan motivasi kepada  atletik muda Lampung yang ingin memberikan semangat kepada atlit Lampung, karena meskipun kali pertama tampil dalam tournament, Ismu mengaku  sudah sering datang ke Lampung.  Dan ia menilai Lampung memiliki atlit-atlit tenis meja yang berpotensi.
    Lelaki kelahirang Jawa Tengah, 16 Mei ini mengatakan, sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak dikembangkan. Secara potensi Lampung memiliki  potensi yang bagus, namun untuk menjadi atlit atlit nasional banyak hal yang harus  dipelajari. 
    Diantaranya adalah mengikuti berbagai turnament, banyak latihan dan perlu teman sparing.  Karenanya pada tournament  tenis meja PTPN7  lalu, ia memberikan pengetahuan kepada  atlet tenis meja Lampung seperti apa  permainan pingpong tersebut, dan juga memperlihatkan permainan ekshibisi  bersama temannya yang juga atlet nasional yakni Yon Mardiono.
    Bahkan pada turnamen kemarin, ia bersama kedua temannya Yon Mardiono dan David Jacobs membeberkan tips bermain tenis meja dan sparring dengan para pemain sebanyak 60 orang. ’’Sehingga  ini bisa menjadi acuan bagi mereka untuk terus berlatih,” ujar lelaki yang pernah mengikuti Olimpiade Olahraga di Sydney  tahun 2000.
    Lelaki yang sering menjuarai SEA Games sejak tahun 1995 ini menuturkan jika diminta kembali ke Lampung, ia pastikan bersedia. (c1/adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar