Provinsi Sumatra Utara memiliki beragam objek wisata eksotis dan bahkan
bernilai sejarah yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Parapat. Di
kota inilah terbentang keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir
ditengahnya yang terkenal hingga mancanegara. Anda hanya membutuhkan
waktu tiga hingga empat jam perjalanan dari Ibu Kota Sumut, Medan.
Parapat
menyuguhkan pemandangan alam luar biasa, makanan lezat, dan pusat
belanja berbagai cinderamata. Di Parapat bertaburan auberge berbintang
ataupun bungalow yang menampung para turis yang berniat berpesiar ke
Danau Toba.
Dari Parapat terdapat pelabuhan feri yang melayani
transportasi air ke Pulau Samosir, tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Jika
hendak mencapai Pulau Samosir lewat jalur darat, Anda harus mengitari
tepian Danau Toba sampai ke Pangururan.
Melancong ke Parapat, tak
lengkap jika tidak menyambangi Jalan Siburak-Burak. Kawasan ini
merupakan pusat belanja oleh-oleh asli Parapat. Berbagai cinderamata
ditampilkan, seperti kalendar Batak kuno dengan tulisan asli Batak,
gitar Batak dari kayu dan beragam gift unik lainnya. Harga yang
ditawarkan pun bervariasi, mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu
rupiah.
Tujuan wisata lainnya adalah Desa Bakara, Kabupaten
Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara yang masih berada di pesisir Danau
Toba. Desa ini merupakan tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja XII yang
juga pahlawan nasional. Sebelum mencapai Bakara, Anda harus menuju
Balige yang menjadi tempat pemakaman Sisingmangaraja XII.
Dari
Balige, perjalanan dilanjutkan dengan kapal feri menyusuri Danau Toba
selama dua jam. Biaya yang diperlukan cukup mahal mencapai Rp 800 ribu.
Tiket kapal juga harus dipesan beberapa jam sebelumnya. Untuk menghemat,
Anda sebaiknya tidak bertamasya seorang diri.
Sepanjang perjalanan, Anda tak hanya disuguhkan pemandangan alam Danau Toba dan Kota Parapat yang menyejukkan mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar